The Capture


Pengarang Kathryn Lasky. Penerjemah: T. Dewi Wulansari. Penerbit Kubika, 2010, 338 halaman.
Di sebuah pohon besar, terdapat keluarga burung hantu Barn yang sedang menantikan penetasan telur ketiga. Hingga akhirnya telur itu pun menetas dan muncul bayi burung hantu betina. Soren, anak kedua dari keluarga itu belum bisa terbang sedangkan Kludd kakaknya akan belajar terbang. 
Beberapa hari setelah penetasan, sarang itu pun menjadi sepi karena ayah dan ibu mereka pergi mencari makanan. Sedangkan sarang itu dijaga oleh seekor seekor ular buta yang sudah bertahun-tahun hidup bersama keluarga burung hantu Barn itu. Ketika Soren berada di sebuah dahan untuk melihat bintang, tiba-tiab dia merasa ada yang mendorongnya hingga ia jatuh ke bawah.
Tidak ada yang bisa dilakukan oleh burung hantu kecil itu. Beberapa saat kemudian dia langsung pingsan setelah merasa ada cengkeraman kuat di sayapnya yang masih sedikit. Ketika dia terbangun dia sudah ada di langit yang cerah. Akhirnya dia dijatuhkan di sebuah gua. Di situ terdapat banyak sekali burung hantu yang masih muda yang juga diculik. Lalu dia berkenalan dengan seekor burung hantu Peri, Gylfie namanya.
Setelah mereka mengetahui rahasia-rahasia yang ada di dalam gua itu mereka mencoba untuk melarikan diri setelah mereka belajar terbang. Akhirnya mereka dapat lolos dari gua itu. Ketika Gylfie akan mendarat kakinya tersangkut sehingga ia mendarat dengan tubuh terbalik. Lalu muncul seekor burung hantu yang badannya besar, Twilight, sehingga mereka pun menjadi tiga sahabat yang tujuannya sama, menuju Pohon Ga’Hoole Agung. Ketika mereka ke Gurun Kunner untuk bertemu dengan ibu Gylfie, ternyata di sana tidak ada siapa-siapa. Lalu mereka bertemu dengan Plithiver, si ular buta yang akhirnya ikut juga. Setelah itu mereka bertemu dengan Digger, burung hantu liang yang juga bergabung dengan mereka.
Mereka pun akhirnya terbang menuju ke Pohon Ga’Hoole Agung.
Kesan saya setelah membaca buku ini sangat membuat saya jadi terinspirasi. Fantastik sekali. Ternyata burung hantu juga dapat bingung. Kerajaan-kerajaan dan jenis-jenis burung hantu yang ada dalam cerita ini membuat kerita ini semakin menarik. saya akan menantikan cerita-cerita berikutnya dan saya berharap semakin banyak pembaca buku ini. Semoga cerita-cerita berikutnya lebih menarik lagi.

0 Response to "The Capture"

Post a Comment

//add jQuery library