Sejarah Armada



Berikut merupakan Sejarah singkat grup band Armada : Armada adalah nama baru di blantika musik Indonesia. Namun personelnya telah lama beredar di blantika musik Indonesia. Armada Band sebelumnya memakai nama Kertas Band. Kertas Band adalah salah satu band yang bersinar dari kota Palembang. Lagunya yang berjudul "Kekasih yang tak dianggap" menjadi hits, hampir di semua pelosok Indonesia dalam tempo yang lumayan lama. Namun, Apa yang terjadi ? Band ini tidak pernah merasakan hasilnya. Sebuah Label musik memberikan janji-janji belaka kepada Kertas Band, dan lagu-lagu yang bagus pun terbuang dengan percuma tanpa hasil apapun. Pihak personil Kertas Band sudah sering mencoba untuk berunding dengan pihak label. Mereka (Kertas Band) ingin meminta penjelasan, kemana uangnya. Rencana tour promosi mereka pun menjadi tidak jelas. Mulanya, Penggunaan Lagu Kertas Band (pada saat itu), tanpa seizin dari penciptanya membuat pihak label mengadakan perundingan bersama Kertas Band. Dan hasilnya, pihak label meminta ganti rugi sebesar tiga ratus juta rupiah. Merasa dirugikan, Kertas Band tidak menanggapi hasil tersebut. Pihak label makin menggila dan membawa kasus ini ke ranah Hukum. Selanjutnya Kertas Band dituntut untuk membayar 1,3 miliyar rupiah. Hal ini menjadikan personil Kertas Band ketakutan karena band ini bukan berasal dari keluarga yang berada, melainkan orang kecil yang selalu ditindas. Pada saat perkara ini terus bergulir, Kertas Band beranggapan "Jika harus menunggu hasil perkara baru membuat album baru, maka mereka tidak dapat hidup". Setelah dipertimbangkan secara matang, akhirnya mereka memutuskan untuk mencari label baru dan mengganti nama band mereka menjadi Armada Band. Dengan sedikit mengubah formasi dikarenakan salah satu personilnya Argha (Guitaris 1 Kertas) mengundurkan diri karena mengalami depresi hebat dan tidak kuat lagi menahan beban masalah rumit ini. Dan posisinya kini diisi oleh sepupunya Mai (eks guitaris larocca band). Akhirnya Armada Band dibentuk di Jakarta pada pertengahan bulan Oktober 2007. Band yang sebelumnya bermarkas di Palembang ini telah meluncurkan album Perdananya pada tahun 2008 lalu, dengan judul “Balas Dendam” dengan single andalan “Gagal Bercinta” serta tembang-tembang lain yang cukup hits, diantaranya : Gentayangan (Balas Dendam), Bukan Dewa, Apa Yang Kau Cari, Kau Pikir Aku Ini Apa dll. Hits tersebut cukup mendapatkan tempat istimewa di hati para penggemar musik Indonesia. Terbukti Hits “Balas Dendam” berhasil menduduki posisi bergengsi di banyak radio di seluruh Indonesia dalam periode waktu yang cukup lama. Karakter band sangat kuat serta aliran musik yang berbeda membuat Armada Band kian di gemari oleh seluruh pecinta musik Indonesia. Sekian sejarah singkat dari Armada Band.

1 Response to "Sejarah Armada"

//add jQuery library